Kisah Nyata Islami: Balasan Sedekah Seorang Guru Mengaji

Kadang-kadang kita dapat mengambil hikmah dan teladan dari cerita-cerita nyata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, seperti kisah nyata islami tentang seorang guru mengaji. Pada suatu waktu di sebuah kota besar di Indonesia seorang pemuda yang berasal dari desa memutuskan merantau ke kota besar untuk melanjutkan pendidikan agama Islam di sebuah universitas dengan niat untuk mengajar agama Islam di sekolah setelah menyelesaikan pendidikannya.

Kisah nyata islami, berusaha dan berdoa

Karena berasal dari sebuah keluarga yang sangat bersahaja, selama di kota pemuda ini mencari uang tambahan dengan menjadi guru mengaji privat untuk anak-anak keluarga berada, untuk membantu orang tua membiayai pendidikannya. Sang Pemuda ini yakin bahwa ia akan dapat menamatkan pendidikannya karena Allah akan beserta orang-orang yang berjuang untuk mencari ilmu.

Dengan berusaha dan berdoa tanpa putus sedikit-demi sedikit ia pun dapat memenuhi kebutuhannya. Tetapi kadang Allah menguji umat yang dicintainya untuk menaikkan derajatnya sebagaimana yang juga dialami sang Pemuda. Pada suatu saat uang yang tersisa padanya hanya cukup untuk naik angkutan ke rumah siswa privatnya dan makan sekali saja. Ia sangat berharap mendapat rezeki hari itu karena memang sudah waktunya untuk mendapat gaji dari orang tua siswa mengajinya.

Saat si Pemuda tiba di rumah siswa privatnya, ternyata seluruh penghuni rumah sedang ada acara di luar kota dan hanya ada pembantu di rumah tersebut. Dengan lemas si Pemuda pulang ke kontrakannya dengan berjalan kaki agar dapat menggunakan sisa uangnya untuk membeli makanan. Di tengah perjalanan tiba-tiba seorang nenek tua meminta sedekah karena kelaparan dan si Pemuda pun bimbang, karena jika ia membantu nenek tersebut ia sendiri yang akan kelaparan. Tapi kemudian dengan mengucap bismillah, ia memberikan sisa uangnya kepada nenek pengemis itu.

Kisah nyata islami, datangnya pertolongan Allah

Ternyata pertolongan Allah datang dari arah yang tak disangka-sangka, ketika ia tiba di rumah kontrakannya, pegawai orang tua siswa mengajinya telah menunggu untuk menyerahkan gaji mengajar si Pemuda itu yang jumlahnya 3 kali lipat dari seharusnya karena ayah siswanya baru saja mendapatkan rezeki. Dengan penuh rasa syukur si Pemuda mengucapkan terima kasih dan tak henti memuji asma Allah.

Cerita tentang sedekah ini sungguh kisah nyata islami yang patut kita teladani. Pada akhirnya si Pemuda desa ini berhasil lulus dengan memuaskan dan sekarang telah menjadi pimpinan sebuah pondok pesantren yang termasyur.