Memeluk suatu agama
atau keyakinan tertentu atau bahkan berpindah keyakinan tentu merupakan hak asasi
manusia yang tidak dapat dipertentangkan oleh siapapun, termasuk ketika pendeta masuk Islam. Hal ini dialami
oleh David Benjamin Keldani yang dulu adalah seorang pemimpin tertinggi agama
Katolik, yaitu imam Katolik Roma dari sekte Uniate – Chaldean lulusan ilmu
teologi dan filsafat yang ditugaskan di Iran. Didikan agama Katolik sejak kecil
rupanya tak kuasa membentengi kalbu sang mantan pendeta untuk mendapatkan
cahaya Islam.
Pendeta
senior berprestasi
David Benjamin
Keldani dilahirkan di Persia pada tahun 1867 dan telah disiapkan untuk menjadi
pendeta sejak usia dini hingga akhirnya melanjutkan pendidikannya sampai ke
Roma Italia. Setelah bertugas sebagai pendeta ia banyak menghasilkan tulisan
tentang keagamaan pada banyak media. Puncak prestasinya adalah ketika ia
dikirim ke Prancis untuk mewakili organisasi Katolik di daerah timur dalam
sebuah kongres.
Hidayah
datang saat pensiun
Di masa pensiunnya
dari tugas sebagai pendeta, ia mulai mengalami pertentangan batin yang dipicu
oleh perselisihan antar sekte agama Katolik yang sampai menimbulkan tragedi
berdarah. Dari keprihatinan itu ia mulai mempertanyakan keaslian kitab suci,
bahkan Tuhan yang diimaninya sejak kecil. Di sebuah vila di Digala, ia
mempelajari kembali kitab sucinya kemudia berkontemplasi untuk menemukan
jawaban dari keraguannya selama ini.
Suatu saat di tahun
1900-an, sang mantan pendeta melakukan perjalanan ke Istanbul Turki dan
berkenalan dengan Jemaluddin Efendi, seorang ulama Islam. Lewat ulama ini,
David dibimbing untuk mengenal Islam lewat dialog-dialog panjang dan intens.
Setelah beberapa waktu, David pun mantap mengganti keyakinan dan namanya
menjadi Abdul-Ahad Dawud.
Setelah memeluk
Islam, ia pun menjadi muslim yang taat dengan terus-menerus memperdalam
pengetahuannya tentang Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tak
henti-hentinya ia bersyukur atas karunia ini sehingga merasakan kedamaian dan
ketenangan di sisa usianya dalam cahaya Islam.
Berdasarkan kisah di
atas, pendeta masuk Islam bukanlah
hal yang mustahil jika hidayah Allah telah menyinari hati umat yang
dipilih-Nya.
Pencarian terkait: pendeta masuk islam muhammad yahya, ceramah pendeta masuk islam, kisah pendeta masuk islam, debat islam vs kristen.